Wilayah Cina dibagi menjadi 21 propinsi
dengan 5 daerah otonom dan 3 kota praja (setingkat dengan propinsi). Ibukota
RRC adalah Beijing. Wilayah tersebut diatur oleh suatu bentuk pemerimtahan yang
dipimpin oleh seorang presiden, yang dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional.
1.
Letak Astronomis Dan
Geografis Negara Cina
Negara
RRC
merupakan Republik Komunis yang beribukota di Beijing. Negara ini termasuk
kedalam kawasan timur Benua Asia. Luas wilayah Negara Cina adalah 9.571.300 km2
Letak astronomis adalah letak yang dilihat berdasarkan
garis lintang dan garis bujur. Secara
astronomis, Cina terletak antara 18º
LU-54º LU dan 73º BT-135º BT. Sedangkan Letak Geografis ialah letak suatu daerah dilihat dari
kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan
posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh letak astronomis dan
letak geologis. Jadi, dilihat dari geografisnya daratan Cina sebagian besar
berhadapan dengan Samudera Pasifik dan
Laut Cina Selatan.
Lokasi Cina sangat strategis daerahnya luas, dan
terletak disebelah selatan bekas uni soviet dan Mongolia. Disebelah timur
berbatasan dengan laut yang luas, sedangkan di utara dan barat berupa
pegunungan. Sudah sejak zaman dahulu Cina terkenal di dunia da berhubungan
dengan negara-negara lain. Batas-batas negara Cina adalah :
Utara : Republik Rakyat Mongolia,
Rusia, dan Kazakhstan.
Timur
: Laut Cina timur, Laut Kuning, Korea
Utara, dan laut Cina Selatan
Selatan : Nepal, Bhutan, India, Myanmar,
Laos, dan Vietnam.
Barat : Kirgistan dan tadzikistan.
2.
Keadaan Bentang Alam
Negara Cina
Repulik
Rakyat Cina (RRC) ialah negara terbesar ke-4 di dunia dan dan mencakup daratan
yang luas. Di sebelah timur berbatasan dengan pantai Laut Kuning dan Laut Cina
Timur, pesisir Laut Cina Selatan lebih bergunung-gunung dan Cina bagian selatan
didominasi daerah berbukit dan jajaran gunung yang lebih rendah. Di bagian
tengah timur ditemukan delta dua sungai utama Cina yaitu Huang Ho dan YangTse.
Panjang dari sungai Huang Ho adalah 4667 km. Sungai ini diberi nama sungai
kuning karena airnya membawa lumpur, sehingga senantiasa berwarna kuning.
Sedangkan sungai YangTse panjangnya 5519 km dan sungai ini bermuara kelaut
kuning. Sungai-sungai utama lainnya ialah Xi Jiang, Mekong, Brahmaputra dan
Amur. Bentang alam Cina dapat dibagi menjadi dua yaitu Cina utara yang
wilayahnya relative datar dan tanahnya berdebu, dan Cina selatan yang reliefnya
relative kasar dan banyak pegunungannya.
Di bagian
barat negara Cina terdapat jajaran gunung utama, khususnya Himalaya dengan
titik tertinggi di Cina yaitu Gunung Everest. Pegunungan lainnya yang terdapat
di Cina adalah pengunungan Kwenlun, Tienshan dan dataran tinggi Tibet, dan dibagian
paling barat terdapat gurun Taklamakan yang berbatasan dengan pegunungan Kunlun
dan Tienshan. Pada kawasan ini juga terdapat danau yang airnya asin dan ciri-ciri plato tinggi di antara bentang
daratan yang lebih kering dari gurun seperti Takla-Makan dan Gurun Gobi.
di sebelah utara terdapat wilayah
Sinkiang-Mongolia. Kedua wilayah ini sebagian besar merupakan pegunungan tinggi
dan gurun pasir seperti gurun Gobi di Mongolia, dan plato berumput subur. Luas
kedua wilayah ini mencakup hampir separuh luas wilayah Cina, tetapi hanya
dihuni oleh 5% dari penduduk Cina secara keseluruhan. Wilayah utama ketiga
ialah bagian Timur sepanjang kawasan Laut Pasifik, yang dihuni oleh 95%
penduduk Cina.
Bagian selatan Cina terdiri atas daerah
aliran sungai Yang Tse, Plato Yunan, dan Plato Kweichow, serta daerah Lembah
Szechuan. Pegunungan yang terdapat di daerah ini juga tinggi pegunungan
tersebut juga masih merupakan sambungan dari pegunungan himalaya.
Sekalipun wilayah Cina luas, tetapi sebagian
besar merupakan pegunungan, perbukitan dan plato. Hanya kira-kira 12% wilayah
dataran rendahnya. Arah memanjang pegunungan dan sungai cenderung di bagian
barat - timur sehingga membagi Cina menjadi tiga wilayah geografis yang
berbeda.
Dari ketiga wilayah tersebut maka wilayah
Timur merupakan wilayah terpenting. Di samping karena lahannya yang subur
sebagai lahan pertanian dan merupakan konsentrasi penduduk, wilayah ini
merupakan pusat semua industri penting Cina. Tiga sungai besar Cina mengalir
melalui wilayah ini, yaitu sungai Yangtze atau Chang Kiang (terpanjang di Cina
mencapai 5.520 km), sungai Hwang Ho (sungai kuning) dan sungai Si Kiang yang
mengalir melalui Cina Timur. Secara rinci kondisi alam Cina dapat dibedakan ke
dalam empat wilayah utama yaitu:
1.
Lembah-lembah sungai besar dan dataran tinggi
Cina sebelah Timur (Dataran Tinggi Manchuria);
2.
Plato dan Pegunungan Tinggi Tibet;
3.
Basin-basin atau cekungan Gurun Sinkiang;
4.
Stepa
Plato Mongolia.
·
Iklim
Daratan Cina sebagian
menghadap ke samudra pasifik dan laut Cina Selatan, sedangkan bagian lainnya
(wilayah pedalaman) merupakan daratan pedalaman Asia yang amat luas. Keadaaan
ini sangat berpengaruh pada keadaan iklim di Cina.
Cina bagian selatan
beriklim musim, sedangkan Cina bagian barat laut beriklim darat. Pada musim
penghujan, di Cina bagian selatan curah hujannya hampir mencapai 3.000 mm per
tahun, sedangkan di barat laut hanya mencapai 50 mm per tahun.
Cina bagian timur laut
dan plato tibet hanya memiliki curah hujan sekitar 500 mm per tahun. Curah
hujan sebesar itu menandakan bahwa daerah tersebut agak kering. Wilayah kering
tersebut meliputi juga Plato Mongolia Dalam, Plato Loss, Dan Plato Tibet.
Suhu udara terpanas di
Cina terjadi pada bulan juli. Adapun suhu rata-rata hariannya adalah 200C.
Iklim mempengaruhi pula jenis tumbahan yang ada, misalnya hutan. Hutan di Cina
dapat di bagi atas enam jenis, yaitu hutan hujan tropis, hutan berdaun lebar
yang tambuh sepanjang tahun, hutan campuran, hutan gugur, hutan kayu keras
campuran, dan hutan konifer (hutan berdaun jarum).
3.
Perkembangan Penduduk
Negara Cina
Cina merupakan negara dengan
jumlah penduduk terbesar di dunia. Pada tahun 2006 jumlah penduduk
Cina mencapai 1.313.973.713 jiwa atau
kurang lebih seperempat penduduk dunia. Angka kelahiran 12 orang per 1000
penduduk per tahun dan angka kematian 6 orang per 1000 penduduk pertahun.
Kepadatan penduduk rata-rata 136 orang per km2. Untuk mengurangi
tingkat pertumbuhan penduduk, pemerintah
Cina menggalakkan program keluarga
berencana dan menetapkan peraturan bahwa usia kawin bagi laki-laki ditetapkan
serendah-rendahnya 22 tahun, sedangkan wanita berumur 20 tahun. Dengan berbagai
upaya, pemerintah berhasil menekan
pertumbuhan penduduk hingga mencapai
0,59% per tahun. Penyebaran penduduk Cina tidak merata. Wilayah dari
cina yang paling padat penduduknya adalah diwilayah timur dan selatan. Wilayah
cina yang jarang penduduknya adalah di bagian timur dan barat.
Cina mengalami beberapa
masalah kesehatan umum yang sedang meningkat. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan polusi udara dan air, wabah
HIVAIDS, virus SARS, dan flu burung yang
sedang meluas.
a.
Perekonomian
Negeri para pedagang” inilah sebutan yang disandang
Negeri dengan penduduk bermata sipit ini. Sejak jaman Prasejah disebutkan bahwa
negeri ini terkenal dengan perdagangannya, yang berhasil mendistribusikan
penduduknya di setiap negara di dunia, maka dari itu banyak sekali orang-orang
cina yang tersebar hingga penjuru dunia alias di setiap negara di dunia hampir
selalu dijumpai etnis cina.
Cina kini mulai tumbuh menjadi salah satu Kekuatan
terbesar Ekonomi Asia. Perkapita China mencapai US $ 6.600, pada tahun 2006.
Perekonomian China berkembang di berbagai sektor seperti:
·
Pertanian
Hasil pertanian China yang utama adalah beras (sama
kaya Indonesia, Vietnam dan Thailand serta Philipina), gandum, kapas, ubi, dan
sayur. Gandum ditanam di China bagian utara yang ditanam saat musim semi pada
kawasan perbatasan Mongolia, sedangkan yang ditanam pada musim dingin ditanam
di kawasan Yellow Plain. Padi ditanam di selatan sungai Yangtze.
·
Pertambangan
Sama seperti Indonesia, cHina juga kaya Tambang,
diantaranya adalah batu bara, bijih besi, mangan, timah, dll. Batu bara
ditambang di daerah Yantze, Fouhsin, Hwainan, Jixi, Hegang dan Datong. Minyak
bumi di tambang di daerah Jungaria, Lembah Tsaidam, koridor, Gansu, lembah
Szechwan, dan Taecheng.
·
Perindustrian
Hasil industri China antara Lain Semen, pupuk, alat
pertanian, lokomotif, kapal traktor, dan truk, serta alat-alat elektronik.
Kawasan industri ini terpusat di Shanghai, Beijing, tianjin, dan Shenyang.
China merupakan salah satu negara industri baja terbesar di dunia.
·
Perdagangan
Barang utama ekspor China Adalah Tekstil, teh, sayur
dan buah, serta minyak bumi. Dan tal ketinggalan adalah Elektronik. Mitra
dagang terbesar China adalah Jepang, USA, Jerman, Singapura (negara yg
mayoritas adalah org China), serta Indonesia.
b.
Tingkat
Pendidikan
Sebelum berdiri sebagai RRC tahun 1949, sekitar
80% penduduk Cina adalah buta huruf atau setengah buta huruf. Jumlah murid di sekolah-sekolah
hanya tercatat 4,76%. Kini, pendidikan di Cina sudah mulai mengalami kemajuan. Sistem pendidikan di Cina bukanlah sebuah sistem yang seimbang. Walaupun banyak sekolah di perkotaan yang sudah modern, sebagian besar sekolah - sekolah di daratan Cina berada di perdesaan. Umumnya sekolah di wilayah perdesaan itu memiliki dana yang sedikit, pengajar dan peralatan yang tidak memadai.
hanya tercatat 4,76%. Kini, pendidikan di Cina sudah mulai mengalami kemajuan. Sistem pendidikan di Cina bukanlah sebuah sistem yang seimbang. Walaupun banyak sekolah di perkotaan yang sudah modern, sebagian besar sekolah - sekolah di daratan Cina berada di perdesaan. Umumnya sekolah di wilayah perdesaan itu memiliki dana yang sedikit, pengajar dan peralatan yang tidak memadai.
Pemerintah cina juga
mengembangkan pendidikan dari tingkat SD sampai perguruan tinggi. Lembaga
pendidikan tinggi, baik universitaas maupun pendidikan tinggi dibidang teknik
di cina, hampir mencapai 1000 buah.
c.
Tingkat
Teknologi
Sebagai negara berkembang,
Cina mengalami perkembangan teknologi yang cukup pesat, meskipun belum bisa menyamai teknologi negara-negara maju. Cina sudah
mulai dibicarakan pengamat sebagai the next tech
superpower. Cina memberikan perhatian
besar pada perkembangan teknologi
informasi (TI). Beberapa tahun lalu,
berbagai peralatan teknologi komunikasi informasi masih berlabel ”Invented in the USA”, sekarang di
pasaran Hong Kong berbagai perlengkapan
jaringan mulai sudah berlabel ”Made in
China”. Selain itu, Cina juga mulai mengembangkan
teknologi di bidang militer dengan membuat
pesawat tempur, tank baja, dan berbagai persenjataan.
d.
Budaya
Masyarakat
Penduduk Cina umumnya adalah
ras Mongoloid dengan kulit kuning dan mata sipit. Mayoritas etnis
Han menyusun hampir 93% populasi.
Penduduk bangsa Han sendiri heterogen dan
bisa dianggap sebagai kumpulan berbagai etnik
yang menerapkan budaya dan bahasa yang sama.
Bahasa yang digunakan secara luas di Cina yaitu bahasa Mandarin. Orang Cina
terkenal memiliki budaya yang tinggi.
Mereka telah lama mengenal
tulisan, kertas, dan kompas. Orang Cina lah yang pertama kali mengenal mesiu
sebagai bahan peluru senjata api. Hasil-hasil
kebudayaan cina berupa barang-barang perunggu, tembaga berukir, dan
barang-barang porselin telah dikenal sejak dahulu. Kemampuan cina membangun
“Tembok Raksasa Cina” merupakan satu bukti tingginya budaya cina masa lalu.
Tembok raksasa tersubut dibangun kurang lebih 200 tahun sebelum masehi. Tembok
tersebut digolongkan sebagai tujuh dari keajaiban dunia. Cina juga memiliki
ahli-ahli filsafat bijak seperti
Konfusius. Masyarakat Cina terkenal
sebagai pekerja keras dan ulet sehingga tingkat produktivitasnya tinggi. Mereka juga terkenal ahli dalam perdagangan.
sebagai pekerja keras dan ulet sehingga tingkat produktivitasnya tinggi. Mereka juga terkenal ahli dalam perdagangan.
4. Hubungan Bilateral Negara Cina Dengan Indonesia
Hubungan baik antara pemerintah
Republik Indonesia (RI) dengan pemerintah China sudah lama terjalin. Hal ini
ditunjukkan dengan tingginya frekuensi saling kunjung antar Presiden Indonesia
dan Perdana Menteri Republik Rakyat China (RRC) dalam dua tahun terakhir.
Perdana Menteri RRC, Wen Jiabao
misalnya, dua kali mengunjungi Indonesia pada tahun 2011 terakhir pada KTT
ASEAN plus di Bali. Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menurut
catatan pemerintah China, bahkan sudah lima kali ke China sebelum kunjungan
resminya 22-24 Maret.
a. Bidang politik
·
Melakukan
peningkatan pertukaran kunjungan antar pejabat tinggi pemerintah, anggota
Parlemen, masyarakat bisnis, partai politik dan tokoh masyarakat.
·
Pemerintah
RRC senantiasa mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia
dalam membangun dan menjaga keutuhan dan integritas wilayah RI.
·
Hubungan baik RI-RRC juga terlihat dari
saling memberikan dukungan dalam pencalonan untuk menduduki jabatan di
Organisasi Internasional. Pemerintah Indonesia juga selalu berpegang teguh pada
Kebijakan Satu China (One China Policy).
b.
Bidang Ekonomi
·
Hubungan bilateral RI-RRC dalam bidang
ekonomi, perdagangan dan kerjasama teknik secara umum semakin meningkat,
terlihat dari tingginya volume perdagangan timbal balik dan berbagai
pertemuan yang dilakukan oleh pejabat terkait pemerintah maupun swasta kedua
negara.
·
Komoditi ekspor utama Indonesia ke China
mencakup 131 jenis, 5 komoditi utama adalah minyak bumi, kayu lapis, besi baja
batangan, kertas dan kertas karton, serta pupuk buatan. Sedangkan komoditi
impor Indonesia dari China mencakup 262 jenis dengan 5 komoditi utama berupa
kapas, jagung, biji-biji buah yang mengandung lemak, mesin produksi kulit dan
tekstil, dan minyak mentah.
·
Indonesia
menyediaan
LNG ke Propinsi Fujian dengan nilai tender US$ 8,5 billion pada tahun 2002.
·
Dalam rangka Kerjasama Teknik Antar Negara
Berkembang (KTNB) hingga 2003. Indonesia telah menawarkan kepada China
pelatihan bidang telekomunikasi, peran media dan televisi, perumahan dan
irigasi. Sebaliknya
Pemerintah China juga menawarkan program pelatihan teknologi kepada pihak Indonesia.
c. Bidang Pariwisata
·
kerjasama Indonesia-RRC semakin mengalami
kemajuan pesat dengan ditunjuknya Indonesia sebagai negara tujuan wisata RRC. RRC sangat menghargai
Pemerintah RI yang tidak melarang kedatangan wisatawan RRC ditengah-tengah
merebaknya wabah SARS pada Mei 2003 lalu.
d. Bidang Sosial Budaya
·
Hubungan dan kerjasama di bidang
sosial-budaya antara kedua negara dilandasi oleh Persetujuan Kebudayaan yang
ditandatangani 1 April 1961. Selama ini hubungan sosial budaya Indonesia –
China mencakup bidang kesenian, pendidikan, olah raga, dan kemanusiaan.
Pertukaran misi-misi kesenian dan olah raga juga terlaksana dengan baik.
·
Misi kebudayaan Indonesia juga telah beberapa
kali melakukan pertunjukan di berbagai kota di China seperti : Beijing,
Shanghai, Xiamen, Guangzhou, Guilin, dan Kunming, dan juga mendapat sambutan
hangat dari masyarakat setempat. Sebaliknya misi kebudayaan RRC juga beberapa
kali berkunjung ke Indonesia. Selain itu dalam rangka melakukan studi banding
di bidang permuseuman DKI Jakarta ke China. Untuk bidang olahraga, beberapa
atlit Indonesia telah memperoleh pelatihan di China dan melakukan perundingan
di China.
e. Bidang pendidikan
·
Kerjasama pendidikan RI – RRC dilakukan
antara lain melalui pemberian beasiswa bagi 2 orang mahasiswa Indonesia oleh
RRC dan sebaliknya, serta kerjasama penyelenggaraan ujian standarisasi Bahasa
Mandarin (HSK) di Indonesia dimana tenaga pembimbing atau pengajar disediakan
oleh pemerintah RRC.
·
Pelajar atau mahasiswa Indonesia yang belajar
di RRC sampai 2001 diperkirakan 2500 orang dari tersebar di berbagai kota di
Beijing, Tianjin, Shanghai, Shenzen, Guangzhou, dan Xiamen. Selain itu,
kerjasama pendidikan antara Deplu RI dengan Kemlu RRC juga telah diadakan. 3 diplomat Indonesia telah dikirim ke China Foreign Affairs
University untuk pelatihan pengenalan bahasa Mandarin dan budaya China.
Sedangkan pihak RRC juga berencana untuk mengirimkan 2 diplomatnya ke Indonesia
untuk pelatihan dan pengenalan bahasa dan budaya Indonesia.
f. Bidang
Pertahanan dan Keamanan
Hubungan
militer bilateral secara lambat laun juga mengalami peningkatan meskipun masih
terbatas sifatnya. Beberapa kegiatan yang mengindikasikan peningkatan hubungan
dan kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan antara lain adalah :
· Kunjungan timbal balik antar
pejabat militer baik dari China maupun pejabat militer dari Indonesia.
· Pertukaran Perwira Siswa untuk
mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh masing-masing institusi militer
seperti pada 1999.
· Pembelian beberapa peralatan
militer oleh TNI AD.
· Saling berpartisipasi aktif
dalam kegiatan ASEAN Regional Forum ARF.
Terima Kasih mas... Sangat membantu saya..
BalasHapus